Kita akan mendapatkan bila kita tahu kuncinya oleh karena itu jangan sampai kita salah niat, maksudnya adalah bahwa jangan sampai niat ibadah kita semata-mata niat karena ingin menggapai harta, uang jabatan dan lain sebagainya yang notabene itu adalah tidak diperbolehkan karena sesungguhnya niat kita adalah semata-mata mencari ridho Allah SWT.
Lha terus bagaimana mas kalau seandainya kita ingin rezeki lancar tapi malah disuruh sholat dhuha? Naaah ini dia oleh karena itu kita harus tahu ilmunya, kalau tidak tahu ilmunya maka bukan petunjuk yang kita dapatkan malah bisa tersesat.. Ingatlah firman Allah Qul Inna sholati wanushuki wamahyaaya wa mamaati lillahi rabbil 'alamiin "Katakahlah bahwa sesungguhnya Sholatku, Ibadahku, Hidup dan matiku hanya karena Allah Tuhan Semesta Alam."
Oleh karena itu Allah memberikan kunci, wasilah atau sarana untuk memohon kepadanya berupa sholat, salah satunya adalah sholat dhuha. Ingat firman Allah S.Al-Baqarah 45-46 :
"Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu'. (yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya. "
Jadi Allah meminta kepada kita agar menjadikan sabar dan sholat sebagai penolong, artinya bahwa sabar dan sholat menjadi suatu wasilah kepada Allah untuk mendapatkan pertolonganya, bagi siapa? Bagi orang yang YAKIN bahwa kita akan ketemu dengan-Nya dan akan kembali kepada Allah. contohnya adalah ketika kita sedang ada masalah berat kenapa kita tiba2 bisa berdoa sampai menangis Yaa Allah Yaa Allah Tolong Yaa Allah... nah itulah indikasi kita kembali kepada-Nya karena tiada daya kekuatan apapun dalam diri kita kecuali kita kembali kepada-Nya. Jadi Luruskan niat dan hati kita hanya kepada Allah niscaya pertolonganya akan menyertai kita selama IMAN masih terpatri dalam hati kita..Insya Allah..
Renungkan Sabda Rasulullah sbb :
Pada setiap persendian kalian harus dikeluarkan sedekahnya setiap pagi; Setiap tasbih (membaca subhanallah) adalah sedekah, setiap tahmid (membaca Alhamdulillah) adalah sedekah, setiap tahlil (membaca Lailaha illallah) adalah sedekah, setiap takbir (membaca Allahu Akbar) adalah sedekah, amar bil ma'ruf adalah sedekah, nahi ‘anil munkar adalah sedekah. Semua itu dapat terpenuhi dengan (shalat) dua rakaat yang dilakukan di waktu Dhuha." (HR. Muslim, no. 1181)
Dari Abu Darda dan Abu Dzar ra dari Rasulullah saw, dari Allah Azza wa Jalla, bahwa Dia berfirman, "Wahai anak Adam shalatlah empat rakaat di awal hari, Aku akan lindungi engkau hingga akhirnya/(dicukupi pada hari itu)." (HR. Tirmizi, no. 437)
Kalau sekarang sudah tahu ilmunya maka segera kita akan praktekkan caranya :
1.Biasakan sholat dhuha di awal pagi minimal 2 rokaat atau 4 rokaat, niatkan sebagai rasa syukur kita kepada Allah atas nikmat-nikmatnya pada kita semua, Ingat Siapa yang bersyukur pasti akan ditambah nikmatnya..
2. Setelah selesai sholat dhuha utarakan hajat anda, naah disini ternyata letak kuncinya... yaitu bahwasanya biatkan sholat kita semata2 karena menggapai ridho-Nya dan doanya niatkan apa yang kita minta...
Anda bisa meminta apa saja yang menjadi hajat baik anda dan yakinlah bahwa Allah akan memberikan yang terbaik bagi kita. Disini yang banyak orang lalai sehingga merasa sudah melakukan tapi seolah belum mendapatkan hajatnya... apa itu..perhatikan..!!! ini salah satu nasehat yang saya terima bahwa perhatiakan..misalnya anda niat sholat dhuha 7 hari berturut2... disini ada tingkatan-tingkatanya...pertama sebagai penghapus dosa, kedua sebagai penolak bala, ketiga sebagai terkabulnya hajat. Naah maka bila anda sudah melakukannya maka perhatikan selama hari itu apa yang sudah anda dapatkan dan apa saja yang terhindar dari diri anda... pasti itu pasti ada pelajaranya... jadi catatlah kejadian2 di hari-hari yang kita lalui maka ada pelajaran didalamnya..Insya Allah..
Inilah doanya sholat dhuha, silakan di renungkan :
ALLAAHUMMA INNADH DHUHAA-A DHUHAA-UKA, WAL BAHAA-A BAHAA-UKA, WAL JAMAALA JAMAALUKA, WAL QUWWATA QUWWATUKA, WAL QUDRATA QUDRATUKA, WAL 'ISHMATA 'ISHMATUKA. ALLAAHUMA INKAANA RIZQII FIS SAMMA-I FA ANZILHU, WA INKAANA FIL ARDHI FA-AKHRIJHU, WA INKAANA MU’ASSARAN FAYASSIRHU, WAINKAANA HARAAMAN FATHAHHIRHU, WA INKAANA BA’IIDAN FA QARRIBHU, BIHAQQI DUHAA-IKA WA BAHAA-IKA, WA JAMAALIKA WA QUWWATIKA WA QUDRATIKA, AATINII MAA ATAITA ‘IBAADAKASH SHAALIHIIN.
“Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Wahai Tuhanku, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi, maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (Wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hambaMu yang soleh.”
Jadi karena sekarang sudah tahu ilmunya maka mari kita praktekkan dan sampaikan kepada orang-orang / saudara-saudara kita yang belum mengetahuinya...
Demikian sedikit sharing dari saya semoga ada ilmu dan hikmah.
Semoga bermanfaat
Salam Sukses Super Mulia
Mas Priyanto (pintulangit@gmail.com)
