TOP MONEY

Jumat, 13 Juni 2014

1 Kunci Rezeki Yang Melimpah Ruah

Sahabat-sahabatku yang baik, berikut ini saya akan berbagi tips yang pernah saya dapatkan nasehat ini dari guru saya ketika saya mengalami sebuah masalah rezeki. Ketika itu hutang banyak pinjaman banyak dan seolah tertutup atau belum ketemu jalannya mengenai cara mendapatkan rezeki yang berlimpah.

Naah ada suatu kisah dimana ini terjadi ketika Nabi Isa as memohon kepada Allah agar diturunkan rezeki dari langit yang ketika turun rezeki itu bisa dibagi orang sekampung istilah kitanya. Doa ini apabila diamalkan dengan sungguh sungguh Insya Allah akan membuka pintu rezeki dari hazanahnya Allah khusunya dari langit. Dan ingat doa ini tidak sekedari dibaca tapi diresapi sampai kedalam hati sanubari sehingga timbul iman keyakinan yang powerfull sehingga ketika iman kita full Insya Allah Kun Fayakun.. mudah bagi Allah A-Razaq untuk menurunkan rezekinya bagi hambaNya yang dalam kesulitan. Doa ini daimbil dari Al-Quran Surah Al-Maidah 114. Tahukah anda artinya Al-Maidah itu?? Artinya Hidangan Makanan, kata Al-Maidah diambil dari ayat 114 ini , Silakan disimak doa ini :


Latinya :
"Allahumma Rabbana angzil 'alaina maa idatam minassamaai takuunu lanaa 'indalliawwalinaa wa akhirinaa wa aayatam minka warruqna wa anta khairurraziqiin"

114. Isa putera Maryam berdoa: “Ya Tuhan kami turunkanlah kiranya kepada kami suatu hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami yaitu orang-orang yang bersama kami dan yang datang sesudah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau; beri rzekilah kami, dan Engkaulah pemberi rezki Yang Paling Utama.”

Mungkin ada pertanyaan berapa kali bacanya mas?/ Naah soal berapa kali ini tidak ada hitunganya silakan dibaca sebanyak-banyaknya yang jelas dan penting bukan berapa banyak tapi yang meresap sampai yakin.

Jika ingin sharing silakan email ke saya mudah2an bermanfaat bagi sesama. Silakan disebarkan kepada teman sahabat ataupun saudara yang membutuhkan, mudah2an semakin powerfull.

Salam Sukses Super Mulia

Mas Priyanto (pintulangit@gmail.com)











0 komentar:

Posting Komentar